Protokol24 - Gunung Merapi terpantau memuntahkan awan panas dengan jarak luncur 2,5 kilometer pada Jumat 21 Januari 2022. Kendati demikian, status Gunung Merapi masih berada pada level III atau siaga.
Laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, tak ada hujan abu dari aktivitas Merapi tersebut.
Baca Juga: Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan Disesuaikan dengan Gejolak Kasus Covid-19 di Lapangan
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menuturkan, berdasarkan pengamamatan petugas yang dilakukan mulai 14 Januari hingga 20 Januari 2022, tak ada perubahan morfologi yang signifikan.
Bagian yang dipantau yaitu di kubah lava sebelah barat daya dan kubah tengah merapi.
Adapun volume kubah lava di barat daya mencapai 1,6 juta meter kubik dan 3 juta meter kubik di bagian kubah tengah.
Dia memprediksi, guguran lava dan awan panas berdampak pada wilayah di radius 5 kilometer. Wilayah itu antara lain Sungai Gendol. Boyong, Bedog, Krasak, Putih dan Kuning.***