Protokol24 – Korban aplikasi lintah darat pinjol kebanyakan adalah perempuan. Merujuk data dari CATAHU Komnas Perempuan 2021, perempuan selama pandemi ini banyak mengalami kekerasan online.
Bentuk kekerasan online itu seperti pengambilan foto atau video porno tanpa izin, ancaman penyebaran yang disalahgunakan.
Baca Juga: Pinjol Banyak Memakan Korban, Sri Mulyani Nilai Perlu Adanya Literasi Keuangan Untuk Warga
Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Valentina Ginting mengatakan, aplikasi pinjol rawan akan kekerasan online.
Baca Juga: Waspada! Virus Covid-19 Masih Ada, Penambahan Tersebar di 10 Provinsi dengan Jawa Barat Terbanyak
Di era digital seperti ini, kekerasan bukan terjadi secara langsung melainkan bisa juga secara online. Untuk itu, kekerasan bisa terjadi di mana dan ka[an saja. Terutama kekerasan berbasis gender yang menyasar wanita.
Baca Juga: Gara-gara Layangan Putus, Sosok Ricky Zainal Dicari! Ini Biodatanya
Artikel Terkait
Korban Pinjol Dapat Bantuan Tahun Depan
Pinjol Banyak Memakan Korban, Sri Mulyani Nilai Perlu Adanya Literasi Keuangan Untuk Warga