BANDUNG,PROTOKOL24.- Masyarakat Jawa Barat patut berbangga, pasalnya hingga menjelang akhir tahun 2022 ini provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil itu masuk kedalam tiga besar provinsi yang paling banyak menerima sertifikat penetapan warisan budaya takbenda (WBTb).
Bahkan pada tahun ini saja, Jawa Barat diakui dengan jumlah terbanyak mendapatkan 19 pengakuan untuk warisan budaya takbenda .
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun berpesan agar urusan budaya tetap menjadi perhatian dan tidak dikesampingkan karena budaya menunjukkan jati diri sebagai bangsa.
Penetapan warisan budaya takbenda itu disampaikannya dalam acara Road To West Java Festival 2023 di Alun-Alun Kota Depok, Kamis, 15 Desember 2022.
Ridwan Kamil merinci sejauh ini terdapat 105 karya budaya Jawa Barat yang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia.
"Selama kami menjabat sudah 81 total ekspresi budaya yang mendapat pengakuan, dan totalnya ada 105. Jadi dari total 105, di zaman saya sebanyak 81. Dari 81 pada tahun ini ada 19," kata Ridwan Kamil, seperti dikutip Protokol24 dari Antara.
Ia menambahkan 19 produk budaya asal Jawa Barat yang ditetapkan menjadi warisan budaya takbenda (WBTb) pada tahun ini, salah satunya dari Depok, yakni Tari Topeng Cisalak yang menjadi cikal bakal Tari Topeng Betawi di Jakarta.
Menurut Ridwan Kamil, hidup ini tidak saja seputar urusan perut dan ekonomi semata, tapi juga tidak boleh mengesampingkan urusan budaya.
"Budaya itu juga menunjukkan siapa kita. Dengan agama hidup lebih terarah, dengan ilmu hidup lebih mudah, dan dengan budaya hidup lebih indah," ungkapnya.
Memasuki sisa akhir jabatannya yang tinggal delapan bulan lagi, Ridwan Kamil berharap dapat merampungkan program yang belum tercapai agar bisa mewujudkan visi dan misi Jawa Barat.
"Mudah-mudahan di sisa waktu bisa meresmikan, menghadirkan, memfinalkan pencapaian-pencapaian lainnya. Total penghargaan sudah 480, ini menunjukkan banyak perubahan dari berbagai dimensi," pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Upaya Pengendalian Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Oleh Pemerintah Jawa Barat
Bandara Internasional Kertajati Beroperasi Lagi, Mulai Layani Penerbangan Jamaah Umroh ke Tanah Suci
Operasi SAR Gempa Cianjur Diperpanjang, Basarnas Gunakan Pendeteksi Kehidupan