• Jumat, 29 September 2023

BBM Resmi Naik, Ini Dampak yang Mungkin Ditimbulkan ke depan

- Sabtu, 3 September 2022 | 19:43 WIB
BBM Resmi Naik (mypertamina.id)
BBM Resmi Naik (mypertamina.id)

Protokol24 – Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada hari Sabtu 3 September 2022. Para pengamat pun menilai hal tersebut akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi.

Harga Pertalite sendiri saat ini naik menjadi Rp 10.000 yang semula Rp 7650. BBM jenis solar naik jadi Rp 6.800 yang asalnya Rp 5150 per liternya. Sementara itu, BBM non subsidi pertamax naik jadi Rp 14.500 yang asalnya Rp 12.500.

Baca Juga: Sumur Eksplorasi Bajakah Sumber Daya Migas Baru di Indramayu, Pertamina EP Pastikan Cadangan Produksi Terjaga

Dikutip dari Antara, naiknya BBM perlu diantisipasi oleh pemerintah karena akan berpengaruh terhadap target pertumbuhan ekonomi. Pasalnya kenaikkan BBM berpengaruh terhadap tingkat konsumsi di tengah masyarakat.

Ekonom dari Universitas Brawijaya Nugroho Suryo Bintoro mengatakan, BBM baik itu subsidi maupun non subsidi mayoritas digunakan oleh masyarakat kelas menengah hingga ke bawah.

Baca Juga: Laptop Asus Murah Mulai Rp 3 Jutaan, Spesifikasinya Mantap Enggak Kacangan

“Masyarakat ekonomi kelas menengah yang menahan konsumsi itu perlu diwaspadai karena ini bukan lagi konsumsi makanan tapi kita bicara sector sekunder dan tersier,” kata dia.

Selain masyarakat kelas menengah hingga ke bawah, baiknya BBM juga diprediksi akan berdampak terhadap sektor pariwisata. Misalnya saja masyarakat akan berpikir dua kali untuk mengeluarkan uang di daerah wisata karena naiknya biaya perjalanan.

Hal itu juga akan berdampak terhadap naiknya harga bahan pokok di tengah masyarakat karena harga BBM yang naik.

Baca Juga: Kredit Macet BPR Karya Remaja Mencapai Rp150 Miliar, Bupati Bentuk Satgas Penanganan Debitur Bermasalah

Jika harga bahan pokok terus naik dikhawatirkan akan menyebabkan naiknya inflasi hingga berakibat mengganggu daya beli masyarakat.

“Ketika inflasi lebih tinggi disbanding pertumbuhan ekonomi maka itu akan mengganggu daya beli masyarakat dan itu tidak boleh terjadi. Itu harus diwaspadai pemerintah,” ujarnya.***

 

 

Halaman:

Editor: Irma Cristine

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X