PROTOKOL24 -
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara memastikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu SMP dihentikan sementara. Langkah ini dilakukan setelah adanya laporan tiga siswa dan dua guru yang dinyatakan positif Covid-19.
Ini diketahui setelah salah seorang guru melakukan tes antigen dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
"PTM kami hentikan selama dua minggu, karena ditemukan kasus Covid-19", kata Deden Sabtu, 6 November 2021.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan 70 Persen Penduduk Indonesia Telah Divaksin COVID-19, Ini Pencapaiannya
Ia menambahkan setelah diketahui hasil tes antigen salah seorang guru di sekolah tersebut dengan hasil positif Covid-19, kemudian dilakukan pelacakan kontak erat melalui tes antigen. Hasilnya diketahui satu orang guru dan tiga siswa terpapar Covid-19.
"Ada empat orang yang dinyatakan positif Covid-19," sebutnya.
Mereka yang dinyatakan positif Covid-19, saat ini menjalani isolasi mandiri, namun satu diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Covid 19 Kabupaten Indramayu Masih Dibawah 50 Persen
Setelah pembelajaran dihentikan sementara, saat ini proses belajar mengajar kembali dilakukan secara daring. Pembelajaran tatap muka baru akan dilakukan setelah dua minggu mendatang.***
Artikel Terkait
Capaian Vaksinasi Covid 19 Kabupaten Indramayu Masih Dibawah 50 Persen
Pemerintah Targetkan 70 Persen Penduduk Indonesia Telah Divaksin COVID-19, Ini Pencapaiannya