BANDUNG, PROTOKOL24- Masyarakat Jawa Barat diminta untuk mewaspadai trend peningkatan kasus konfirmasi Covid-19. Peningkatan kewaspadaan masyarakat dapat dilakukan dengan meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Di tengah kewaspadaan menghadapi gelombang Omicron, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini.
Dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19, Jawa Barat Dipastikan lebih siap menghadapinya. Ridwan Kamil menyatakan kesiapan ini didasarkan pada pengalaman menghadapi gelombang Covid-19 sebelumnya, serta berbagai persiapan matang yang telah dilakukan saat ini.
Ridwan Kamil juga telah melakukan pengecekan kesiapan lapangan dengan berkeliling ke berbagai rumah sakit untuk memeriksa kesiapan menghadapi gelombang ketiga dan serangan Omicron.
Salah satu rumah sakit yang dikunjungi Ridwan Kamil adalah RSUD Kabupaten Bekasi. Dari hasil kunjungannya itu, ia menilai berbagai prosedur yang siap dijalankan ketika kasus naik telah dipersiapkan dengan baik.
“Di RSUD Kabupaten Bekasi saya hadir, melihat sebuah tempat yang istimewa, karena kalau nanti naudzubillah kasusnya sangat banyak, rumah sakit ini sudah punya prosedur," kata Ridwan Kamil, seperti dikutip Protokol24 dari Pikiran Rakyat berjudul Persiapan Matang, Ridwan Kamil PD Jabar Sangat Siap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19.
Baca Juga: Cek Harga HP Oppo Terbaru di Bulan Januari 2022, Terlengkap Untuk Oppo Seri A
"Akan diubah 100 persen khusus Covid-19. Kemudian saya mengecek juga fasilitasnya sembari menyemangati tenaga kesehatan serta petugas lainnya di rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucap dia.
Kemudian dengan segala kesiapannya di setiap daerah, Ridwan Kamil menegaskan Jawa Barat sangat siap menghadapi gelombang ketiga.
Artikel Terkait
Ini Tanggapan Mantan Menteri Kesehatan Soal Obat Covid-19, Sudah Siapkah Indonesia Menghadapi Omicron?
Gelombang Omicron di Depan Mata, Pemerintah Minta Masyarakat Waspada Antisipasi Penyebarannya
Kasus Pertama Dua Pasien Omicron Meninggal Dunia, Kemenkes Berikan Penjelasannya
Waspada! Omicron Punya Daya Tular Tinggi, Puncak Kasus diprediksi Pecah Pada Pertengahan Februari
Meski Kasus Omicron Naik, Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen Tetap Berjalan