INDRAMAYU,PROTOKOL24- Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama-sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukkan komitmennya dalam mendukung daerah yang telah berupaya menurunkan angka stunting.
Pemerintah pusat melalui kedua lembaga tersebut kompak memberikan support dan skala prioritas untuk Kabupaten Indramayu yang telah berupaya menurunkan angka stunting hingga mencapai angka 14,4 persen.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam upaya menekan angka stunting. Untuk itu, pemerintah pusat memberikan bantuan piranti kesehatan seperti USG, dan antropometri kit, serta program makanan tambahan dan pelatihan kader.
Hal itu disampaikan Muhadjir Effendi melalui rapat konsolidasi penurunan angka stunting di wilayah Provinsi Jawa Barat, Jumat 21 Januari 2023.
Baca Juga: Bazar Kuliner Pameran Seni Spelza 2023 Resmi Dibuka, Ada Makanan Khas dari 10 Daerah Jawa Barat
Lebih jauh Muhadjir Effendi mengemukakan dukungan anggaran dan bantuan dari pemerintah pusat ini bertujuan untuk menuntaskan penurunan angka stunting hingga dalam waktu yang cepat angka stunting dapat diatasi bersama-sama.
Dengan kerjasama berbagai pihak, lanjutnya, diharapkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis itu dapat ditangani dengan baik.
Betapa tidak, stunting yang ditandai dengan tinggi badannya berada di bawah standar itu harus menjadi perhatian serius berbagai pihak dengan cara yang efektif.
Dalam kesempatan yang sama, BKKBN juga turut memberikan dukungan melalui alokasi anggaran pendampingan bagi keluarga sunting.
Kepala BKKBN pusat Hasto Wardoyo menyebutkan telah mengalokasikan anggaran untuk Kabupaten Indramayu pada tahun 2022 lalu sekitar Rp15 Milyar.
Melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya menurunkan angka stunting tersebut, telah terserap sekitar Rp9 Milyar.
Baca Juga: Resmi Whatsapp Luncurkan Fitur Terbaru, Bisa Berkomunikasi Tanpa Koneksi Internet : WhatsApp Proxy
Menanggapi hal itu, Bupati Indramayu Nina Agustina menyatakan penanganan stunting harus dilakukan bersama-sama oleh seluruh stakeholder.
Artikel Terkait
Tak Akan Lagi Kesulitan Air, Sumber Baru Kebutuhan Pertanian Indramayu Akan Dipenuhi Bendungan Cipanas
Bank Bjb Indramayu Dukung Peringatan Hari Jadi 495 Tahun, Ini Rangkaian Acaranya
Dari Indramayu Untuk Cianjur, Bupati Nina Agustina Pimpin Langsung Distribusi Bantuan Logistik Korban Gempa
Program Unggulan Bupati Nina Hantarkan Pemkab Indramayu Raih Peringkat Terbaik Kedua Pengelolaan SP4N LAPOR
PWI Indramayu Goes to School 4, Gelar Kelas Jurnalistik Milenial di SMAN 1 Tukdana